Popular Posts
-
Jakarta - Hewlett Packard (HP) Indonesia meluncurkan dua printer laserjet multifungsi yaitu LaserJet Enterprise 500 color MFP M525 dan se...
-
Jakarta - Gempa bumi berkekuatan 5,2 pada skala richter terjadi di sekitar perairan Selat Sunda pada Selasa sore pukul 18:08:29 WIB. Pu...
-
Jakarta - Microsoft menantang pelajar Indonesia untuk berinovasi membuat berbagai macam aplikasi Windows dalam kompetisi bertajuk Imagin...
- Home »
- CEO Intel Umumkan Masa Pensiun
Tomy Achmad Suhenda
On Minggu, 02 Desember 2012

Menurut juru bicara Intel, Chuck Mulloy, keputusan pensiun dini Otellini ternyata juga mengejutkan dewan direksi. Dewan direksi, kata Mulloy, telah mencoba mencegah keputusan Otellini dan menahannya untuk tetap memimpin Intel.
Dilansir dari Reuters, Selasa (20/11/2012), karena telah mengumumkan rencana pensiunnya, Intel mengatakan akan mempertimbangkan kandidat dari pihak internal dan eksternal dalam masa transisi yang diperkirakan akan berlangsung selama enam bulan. Selama 45 tahun berdiri, Intel selalu memilih CEO dari dalam jajaran eksekutif perusahaannya.
Maka jika Intel mempertimbangkan menggaet pihak luar, beberapa analis Wall Street mengatakan langkah tersebut masuk akal karena kemungkinan Intel akan mengubah strateginya di dunia komputasi yang berubah sangat signifikan sejak munculnya internet. Namun menurut Mulloy, calon internal memiliki kesempatan lebih besar dibandingkan para pesaing potensial dari luar perusahaan.
"Untuk perusahaan yang memiliki ukuran dan kompleksitas seperti Intel, maka calon internal akan memiliki keuntungan alami. Tapi dengan tata kelola perusahaan yang baik saat ini, Anda harus melihat di dalam dan luar," jelas Mulloy.
Sambil menunggu pengganti Otellini, Intel mengatakan telah mempromosikan tiga eksekutif untuk menjadi Executive Vice President yaitu Renee James yang bertanggung jawab untuk software Intel, Brian Krzanich yang menjabat sebagai Chief Operating Officer dan mengawasi menufatur, serta Stacy Smitch yakni Chief Financial Officer dan Director of Corporate Strategy.