Tampilkan postingan dengan label TKJ. Tampilkan semua postingan

Salah satu contoh yang sering mungkin kita temui permasalahan tersebut yaitu adanya pesan :
  • Cable Network is Unplugged yang ditandai dengan icon 2 komputer dengan silang merah
  • Firewall is blocking yang ditandai dengan icon komputer dengan kunci gembok 
  • Limitted conecctivity yang ditandai dengan icon komputer dengan tanda seru segitiga kuning
dari permasalahan tersebut tentunya diselasaikan setelah kita melihat / menganalisa, contoh perbaikan yang dialakukan diantaranya :
  • Jika Cable Network is Unplugged, maka yang harus dilakukan adalah cek hubungan kabel jaringan (UTP) ke hub/switch, jika masih tidak ada perubahan lakukan cek kabel jaringan dengan kabel tester
  • Jika Firewall is blocking, maka yang harus dilakukan adalah dengan melakukan menonaktifkan/disable/turn-off firewall pada komputer
  • Jika Limitted conectivity maka yang harus dilakukan dengan melakukan membuang ceklist pada propertis icon koneksi jaringan
Sumber :
http://www.romadani-teaching.tk/2012/09/diagnosa-jaringan-komputer.html

Router
Router bekerja dengan cara yang mirip dengan switch dan bridge. Perbedaannya, router menyaring (filter) lalu lintas data. Penyaringan dilakukan bukan dengan melihat alamat paket data, tetapi dengan menggunakan protokol tertentu. Router muncul untuk menangani perlunya membagi jaringan secara logikal bukan fisikal. Sebuah IP router bisa membagi jaringan menjadi beberapa subnet sehingga hanya lalu lintas yang ditujukan untuk IP address tertentu yang bisa mengalir dari satu segmen ke segmen lain. Anda mungkin bingung dengan definisi di atas, tetapi untuk mudah diingat, Anda menggunakan router ketika akan menghubungkan jaringan komputer ke jaringan lain. Jaringan ini bisa berupa jaringan pribadi (LAN/WAN) atau jaringan publik (Internet).
Router memiliki kemampuan melewatkan paket IP dari satu jaringan ke jaringan lain yang mungkin memiliki banyak jalur di antara keduanya. Jika dua atau lebih LAN terhubung dengan router, setiap LAN dianggap sebagai subnetwork yang berbeda.

Network Interface Cards (NIC)
Kartu Jaringan (NIC) merupakan perangkat yang menyediakan media untuk menghubungkan antara komputer, kebanyakan kartu jaringan adalah kartu inernal, yaitu kartu jaringan yang di pasang pada slot ekspansi di dalam komputer. Pada komputer notebook ada slot untuk kartu jaringan yang biasa disebut PCMCIA slot. 
Kartu jaringan yang banyak terpakai saat ini adalah: kartu jaringan Ethernet, LocalTalk konektor, dan kartu jaringan Token Ring.
Kartu Jaringan (NIC) juga adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Jenis NIC yang beredar, terbagi menjadi dua jenis, yakni NIC yang bersifat fisik, dan NIC yang bersifat logis. Contoh NIC yang bersifat fisik adalah NIC Ethernet, Token Ring, dan lainnya; sementara NIC yang bersifat logis adalah loopback adapter dan Dial-up Adapter. Disebut juga sebagai Network Adapter. Setiap jenis NIC diberi nomor alamat yang disebut sebagai MAC address, yang dapat bersifat statis atau dapat diubah oleh pengguna.

Hub
Hub merupakan pembagi sinyal data bagi Network­ Interface Card (NIC) dan sekaligus berfungsi sebagai penguat sinyal. Hub tidak memiliki fasilitas untuk  routing, sehingga semua informasi yang datang akan dikirimkan ke sebuah komputer.

Modem
Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal kedalam sinyal pembawa (Carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa (carrier) yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua-arah umumnya menggunakan bagian yang disebut “modem”.  

Bridge
Berfungsi seperti repeater atau hub tetapi lebih pintar karena bekerja pada lapisan data link sehingga mempunyai kemampuan untuk menggunakan MAC address dalam proses pengiriman frame ke alamat yang dituju.
Bridge juga adalah perangkat yang berfungsi menghubungkan beberapa jaringan terpisah. Bridge bisa menghubungkan tipe jaringan berbeda (seperti Ethernet dan Fast Ethernet) atau tipe jaringan yang sama. Bridge memetakan alamat Ethernet dari setiap node yang ada pada masing-masing segmen jaringan dan memperbolehkan hanya lalu lintas data yang diperlukan melintasi bridge. Ketika menerima sebuah paket, bridge menentukan segmen tujuan dan sumber. Jika segmennya sama, paket akan ditolak; jika segmennya berbeda, paket diteruskan ke segmen tujuannya. Bridge juga bisa mencegah pesan rusak untuk tak menyebar keluar dari satu segmen.

Repeater

Berfungsi untuk menerima sinyal kemudian meneruskan kembali sinyal yang diterima dengan kekuatan yang sama. Dengan adanya repeter, sinyal dari suatu komputer dapat komputer lain yang letaknya berjauhan.

Switch
Switch atau lebih dikenal dengan istilah LAN switch merupakan perluasan dari konsep bridge. Ada dua arsitektur dasar yang digunakan pada switch, yaitu cut-through dan store-and-forward.
·       Switch cut-through memiliki kelebihan di sisi kecepatan karena ketika sebuah paket datang, switch hanya memperhatikan alamat tujuan sebelum diteruskan ke segmen tujuannya.
·       Switch store-and-forward merupakan kebalikan dari switch cut-through. Switch ini menerima dan menganalisa seluruh isi paket sebelum meneruskannya ke tujuan dan untuk memeriksa satu paket memerlukan waktu, tetapi ini memungkinkan switch untuk mengetahui adanya kerusakan pada paket dan mencegahnya agar tidak mengganggu jaringan.

Unshielded twisted-pair

Unshielded twisted-pair adalah sebuah bentuk kabel yang dua konduktornya digabungkan dengan tujuan untuk mengurangi atau meniadakan gangguan elektromagnetik dari luar seperti radiasi elektromagnetik dari kabel pasangan berbelit tak terlindung (UTP cables), dan wicara silang (crosstalk) di antara pasangan kabel yang berdekatan.


Sumber:















Untuk konfigurasi bandwith pertama-tama membuat  mark connection dahulu, yaitu dengan memilih [IP – FIREWALL – MANGLE – ADD/+ – GENERAL] pada baris Chain pilih kata Forward, lalu pada baris Src.Address isikan dengan network local jangan lupa kasih prefix nya juga ? 


 Selanjutnya pindah tab dari General ke Action, pada baris Action pilih  kata Mark connection lalu pada baris New connection mark isikan nama client anda, kemudian ok.


  Selanjutnya adalah membuat Mark packet, langkah – langkah membuat mark packet cukup mudah hampir sama seperti membuat mark connection yaitu pilih [IP – FIREWALL – MANGLE – ADD/+ – GENERAL] lalu pada baris Chain pilih Forward kemudian pada baris connection mark pilih nama client 

  Selanjutnya pindah tab dari General ke Action, pada baris Action pilih  kata Mark packet kemudian pada baris New packet mark masukan nama client lalu pilih ok
      Sekarang pengaturan bandwithnya, pertama-tama pilih [Queues – queue tree – add general] pada baris name di isi dengan kata Download, lalu pada baris Parent pilih ether1, pada baris Packet mark pilih nama client, dan pada baris Limit At dan Max Limit masukan nominal untuk batasan bandwith dengan satuan bit/s.
      Untuk yang upload caranya sama seperti cara di atas bedanya kalau di settingan upload pilih ether2